Pada tanggal 7
Juni – 9 Juni 2024, Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Jambi telah
mengadakan kegiatan interview Beasiswa KSE Tahap I.
Ratusan mahasiswa
berprestasi berkumpul untuk mengikuti tahap pertama wawancara beasiswa KSE
(Karya Salemba Empat). Proses seleksi dilakukan selama 3 hari dengan sesi
interview guna mencari dan memilih kandidat mahasiswa berprestasi dan unggul
sehingga layak mendapatkan beasiswa KSE. Peserta diwawancarai secara langsung
di dua ruang kelas yang telah disediakan.
Selama tiga hari
berturut-turut, dua ruang kelas disulap menjadi tempat yang penuh harapan dan
ambisi. Para pewawancara siap menggali potensi dari setiap peserta yang hadir.
Mereka mencari bukan hanya prestasi akademik, tetapi juga kemampuan
kepemimpinan, kreativitas, dan dedikasi untuk berkontribusi pada masyarakat.
Hari pertama
dimulai dengan antusiasme tinggi. Sebanyak 95 mahasiswa datang dengan persiapan
terbaik mereka. Mereka mengenakan pakaian rapi, membawa berkas-berkas prestasi,
dan tentunya membawa impian besar di hati masing-masing.
Pada hari pertama
wawancara diikuti oleh 95 mahasiswa dengan antusiasme yang tinggi. Mahasiswa
datang dengan persiapan terbaik mereka. Selain itu mereka mengenakan pakaian
rapi dengan dresscode batik.
Pada hari kedua,
wawancara diikuti oleh 129 mahasiswa. Ruang wawancara semakin ramai, tetapi
semangat para peserta tidak surut. Mereka saling memberikan dukungan dan
berbagi pengalaman sambil menunggu giliran.
Hari ketiga
menjadi puncak kegiatan dengan total 203 peserta. Yang menarik, 189 mahasiswa
hadir secara langsung di kampus, sementara 14 mahasiswa lainnya yang sedang
mengikuti program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) dan MBKM (Merdeka Belajar
Kampus Merdeka) di luar pulau, tetap bisa berpartisipasi melalui Zoom Meeting.
Ini menunjukkan bahwa jarak bukan halangan bagi mereka yang bersungguh-sungguh
mengejar impian.
Proses wawancara
ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah kesempatan bagi para mahasiswa untuk
menunjukkan potensi terbaik mereka. Para pewawancara tidak hanya menilai
prestasi akademik, tetapi juga melihat bagaimana para calon penerima beasiswa
ini memiliki visi untuk masa depan dan keinginan untuk memberi dampak positif
bagi paguyuban dan juga masyarakat.
Beasiswa KSE bukan hanya tentang bantuan finansial. Ini adalah pintu gerbang menuju pengembangan diri yang lebih luas. Para penerima beasiswa nantinya akan mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan soft skill, mentoring, dan networking dengan alumni KSE yang telah sukses di berbagai bidang.
Meskipun proses seleksi ini tentunya menegangkan bagi para peserta, namun suasana penuh semangat dan dukungan terasa di setiap sudut ruangan. Para mahasiswa saling menyemangati, berbagi tips, dan bahkan membentuk pertemanan baru. Inilah esensi dari komunitas akademik yang saling mendukung.
Saat ini, para peserta sedang menunggu hasil dengan harap-harap
cemas. Namun, terlepas dari hasilnya nanti, pengalaman mengikuti wawancara ini
telah memberikan pembelajaran berharga bagi mereka. Keterampilan berkomunikasi,
kemampuan mengelola stress, dan kesempatan untuk merefleksikan tujuan hidup
mereka adalah hal-hal yang tak ternilai harganya.
0 Komentar