Di era yang serba fleksibel saat
ini, pasti banyak dari kita melakukan aktivitas diluar rumah. Entah aktivitas
pekerjaan, kuliah, nongki dan sebagainya. Hal ini membuat banyak dari
orang-orang memerlukan barang bawaan yang pastinya juga fleksibel, yang artinya
mudah untuk dibawa-bawa. Salah satu hal yang biasanya tidak lupa dibawa
adalah cemilan. Yups, apalagi kalo lagi nongki bareng teman, selain ngobrol
pasti butuh banget cemilan yang praktis untuk dibawa kemana-mana. Disini
paguyuban KSE UNJA menawarkan solusi dengan menghadirkan sebuah cemilan sehat,
yang juga praktis untuk dibawa kemana[1]mana,
yaitu Stikacoy.
Stikacoy
merupakan olahan makanan yang terbuat dari bahan dasar sayur pakcoy, yang
diolah menjadi stik. Kandungan nutrisi dalam pakcoy tidak hanya menyehatkan,
tetapi juga berkhasiat untuk melindungi tubuh dari sejumlah risiko penyakit. Sejumlah nutrisi yang terkandung
dalam sayuran ini adalah serat, vitamin A, C, K, B6, asam folat, antioksidan
beta karoten, serta kalsium.
Stikacoy di produksi langsung oleh
beswan KSE UNJA yang bermitra dengan ibu-ibu warga desa Tangkit. Produk
Stikacoy terlahir dari inovasi turunan sayur Pak Coy yang merupakan tanaman
budidaya yang semula dijalankan oleh beswan KSE UNJA. Pembuatan Stikacoy telah
melalui beberapa tahap uji, sehingga produk yang dihasilkan sudah siap untuk
dipasarkan dipasaran.
Stikacoy dijual dengan harga Rp15.000,00 /100gr. Dengan kemasan yang praktis dan tahan lama, Stikacoy dapat dijadikan cemilan yang dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Selain harganya yang terjangkau, Stikacoy juga banyak memiliki kandungan gizi yang sehat untuk dikonsumsi. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih membuatnya dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
Selain membantu pendam[1]pingan
dalam produksi, paguyuban KSE UNJA juga memberikan bantuan berupa peralatan
produksi kepada ibu-ibu di desa Tangkit Baru. Sehingga akan dilakukan bagi
hasil atas keuntungan yang didapatkan. Hal ini bermandaat dalam memberikan
penghasilan tambahan bagi ibu-ibu di Desa Tangkit Baru, serta juga menambah
tingkat produktivitas masyarakat.
Penjualan produk Stikacoy
dilakukan secara online maupun offline. Untuk penjualan online, Stikacoy dijual
melalui Whatsapp dan Instagram. Sedangkan untuk penjualan secara offline,
konsumen dapat membelinya di secretariat KSE UNJA maupun di Car Free Day yang
dilakukan setiap pagi minggu di Gubernuran.
Selain itu, Stikacoy juga dapat
dipesan dalam jumlah banyak, misalnya untuk acara pernikahan, lebaran, natalan
dan sebagainya. Dengan jumlah pemesanan yang banyak, pembeli pun akan
mendapatkan harga yang spesial. Melalui produk ini, harapannya dapat
meningkatkan semangat berwirausaha beswan KSE UNJA khususnya anak muda, serta
ibu-ibu di desa binaan.
Penulis : Nia Trianjani
Dokumentasi : Sri Wahyu Ningsih
Publikasi : Divisi Media Komunikasi dan Informasi
0 Komentar