Community Development Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Jambi Periode 2021/2022

 

    Salah satu program yang ada dalam beasiswa Karya Salemba Empat, yaitu program Community Development. Community Development (Pengembangan Masyarakat) memiiliki prinsip penting adanya pelibatan (pemberdayaan dalam program yang dilaksanakan. Di bawah naungan langsung dari Yayasan Karya Salemba Empat yang merupakan sebuah instansi yang memberikan bantuan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa. Yayasan Karya Salemba Empat ini memiliki program wajib yang harus dilaksanakan bagi seluruh paguyuban KSE di Indonesia dengan tujuan mampu memberikan dampak socialpreneur bagi masyarakat dengan harapan mampu meningkatkan kualitas masyarakat baik secara pengetahun dan ekonomi. Saat ini, segala pendanaan Comdev PKSE UNJA didukung oleh Insight Investment Management yang juga merupakan donatur aktif Yayasan Karya Salemba Empat untuk para penerima beasiswa KSE.

    Adapun lokasi yang menjadi sasaran dalam periode tahun ini, yakni Desa Kasang Kota Karang yang berada tepat di Kabupaten Muaro Jambi. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Kasang Kota Karang merupakan desa binaan untuk Community Development Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Jambi dengan fokus di bidang mengenai pertanian tanaman sayur-sayuran dan peternakan. Hal ini sudah berlangsung sejak Comdev awal Paguyuban KSE Universitas Jambi. Masyarakat desa berkeinginan agar Bumdes ini menjadi ikon yang dapat diberdayakan menjadi konsep Agroeduwisata. Oleh karena itu, melalui program-program kami harap dapat membantu mewujudkan wisata edukasi bagi masyarakat dan sekitar.

    Struktur kepengurusan kegiatan ini sebagai pihak kedua, yakni Yayasan KSE (Pelindung), Taufiq Natogu (Penanggung jawab), Dyfa Maharani Andalusia (Ketua Comdev), Olivia Ardana (Bendahara Comdev), dan Jenifer Arda Kurnia Mendrofa (Sekretaris Comdev). Sedangkan selaku pihak pertama, yaitu Suparmono (Penanggung jawab 1). Jalannya sebuah program tentunya dibantu oleh beswan dan masyarakat lain yang memiliki tekad serta satu tujuan. Kerja sama dalam tim akan membuahkan hasil yang maksimal.


    Comdev ini mengusung konsep pertanian terintegrasi. Pertanian terintegrasi adalah pola pertanian yang saling mendukung antara satu komiditi dengan komiditi lainnya, sehingga biaya produksi dapat ditekan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan komoditi lainnya yang ditanam dikelola secara bersamaan dalam satu lahan pertanian. Dengan konsep pertanian terintegrasi ini harapannya mampu menjadi salah satu acuan dalam mewujudkan agroeduwisata, yang merupakan serangakaian aktivitas dalam memanfaatkan lokasi atau sektor pertanian untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman pertanian. Melalui program budidaya lele, gabus, dan maggot diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan budidaya maggot sebagai penambahan nilai produktivias masyarakat Desa Kasang Kota Karang. Sehingga mampu menciptakan sistem pertanian terintegrasi dengan maksimal, mendorong peningkatan ekonomi dan mewujudkan pertanian terintegrasi. 


Keberlanjutan Program:

  •        Kegiatan Monitoring dan Evaluasi, yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali
  •     Diskusi produk luaran dari hasil pemberdayaan untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan paguyuban

    Dalam menjalankan tugas sebagai penerima beasiswa, tentunya kami dituntut untuk lebih aktif pada setiap kegiatan yang disediakan oleh Yayasan KSE. Kami juga dituntut untuk berpikir kritis guna berdampak secara sosial. Berbagai macam usaha untuk mengembangkan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan penuh semangat, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat di desa binaan guna mendampingi dan mengayomi mereka. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh pihak berwajib, diskusi dengan pihak yayasan mengenai besaran dana yang akan kami ajukan sehingga dana ini menjadi modal bagi masyarakat dalam menjalankan program secara berkelanjutan, pembersihan lahan Comdev, mendampingi pembelian bahan baku, proses yang berlangsung, hingga sampai tahap panen dan produk luaran. Adapun besaran pembagian hasil yang diperoleh, yaitu sebesar 90% untuk masyarakat binaan dan 10% untuk Paguyuban KSE UNJA. Tercatat dari kegiatan Community Development Paguyuban KSE UNJA telah melakukan panen lele pada putaran pertama pada bulan september 2022 dengan perolehan hasil panen 456 Kg dengan total penjualan Rp7.825.000.

    Harapan kami terhadap kegiatan ini semoga ke depannya dapat membantu perekenomian masyarakat sekitar sehingga ada dampak positif yang benar terjadi dalam program Community Development yang telah dibuat.



Penulis           : Jenifer Arda Kurnia

Dokumentasi : Ainun Nahda Aulia Nst.

Publikasi       : Divisi Media Komunikasi dan Informasi




Posting Komentar

0 Komentar