Salah satu program yang ada dalam beasiswa Karya Salemba Empat, yaitu program Community Development. Community Development (Pengembangan Masyarakat) memiiliki prinsip penting adanya pelibatan (pemberdayaan dalam program yang dilaksanakan. Di bawah naungan langsung dari Yayasan Karya Salemba Empat yang merupakan sebuah instansi yang memberikan bantuan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa. Yayasan Karya Salemba Empat ini memiliki program wajib yang harus dilaksanakan bagi seluruh paguyuban KSE di Indonesia dengan tujuan mampu memberikan dampak socialpreneur bagi masyarakat dengan harapan mampu meningkatkan kualitas masyarakat baik secara pengetahun dan ekonomi. Saat ini, segala pendanaan Comdev PKSE UNJA didukung oleh Insight Investment Management yang juga merupakan donatur aktif Yayasan Karya Salemba Empat untuk para penerima beasiswa KSE.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran dalam periode tahun ini, yakni Desa Kasang Kota Karang yang berada tepat di Kabupaten Muaro Jambi. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Kasang Kota Karang merupakan desa binaan untuk Community Development Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Jambi dengan fokus di bidang mengenai pertanian tanaman sayur-sayuran dan peternakan. Hal ini sudah berlangsung sejak Comdev awal Paguyuban KSE Universitas Jambi. Masyarakat desa berkeinginan agar Bumdes ini menjadi ikon yang dapat diberdayakan menjadi konsep Agroeduwisata. Oleh karena itu, melalui program-program kami harap dapat membantu mewujudkan wisata edukasi bagi masyarakat dan sekitar.
Struktur kepengurusan kegiatan ini sebagai pihak kedua,
yakni Yayasan KSE (Pelindung), Taufiq Natogu (Penanggung jawab), Dyfa Maharani
Andalusia (Ketua Comdev), Olivia Ardana (Bendahara Comdev), dan Jenifer Arda
Kurnia Mendrofa (Sekretaris Comdev). Sedangkan selaku pihak pertama, yaitu
Suparmono (Penanggung jawab 1). Jalannya sebuah program tentunya dibantu oleh
beswan dan masyarakat lain yang memiliki tekad serta satu tujuan. Kerja sama
dalam tim akan membuahkan hasil yang maksimal.
Comdev ini mengusung konsep pertanian terintegrasi. Pertanian
terintegrasi adalah pola pertanian yang saling mendukung antara satu komiditi
dengan komiditi lainnya, sehingga biaya produksi dapat ditekan semaksimal
mungkin dengan memanfaatkan komoditi lainnya yang ditanam dikelola secara
bersamaan dalam satu lahan pertanian. Dengan konsep pertanian terintegrasi ini
harapannya mampu menjadi salah satu acuan dalam mewujudkan agroeduwisata, yang
merupakan serangakaian aktivitas dalam memanfaatkan lokasi atau sektor
pertanian untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman pertanian.
Melalui program budidaya lele, gabus, dan maggot diharapkan mampu meningkatkan
keterampilan dalam pengelolaan budidaya maggot sebagai penambahan nilai
produktivias masyarakat Desa Kasang Kota Karang. Sehingga mampu menciptakan
sistem pertanian terintegrasi dengan maksimal, mendorong peningkatan ekonomi
dan mewujudkan pertanian terintegrasi.
Keberlanjutan Program:
- Kegiatan Monitoring dan Evaluasi, yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali
- Diskusi produk luaran dari hasil pemberdayaan untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan paguyuban
Dalam menjalankan tugas sebagai penerima beasiswa, tentunya kami dituntut
untuk lebih aktif pada setiap kegiatan yang disediakan oleh Yayasan KSE. Kami
juga dituntut untuk berpikir
kritis guna berdampak secara sosial. Berbagai macam usaha untuk mengembangkan
kegiatan ini telah dilaksanakan dengan penuh semangat, mulai dari sosialisasi
kepada masyarakat di desa binaan guna mendampingi dan mengayomi mereka.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh pihak berwajib, diskusi
dengan pihak yayasan mengenai besaran dana yang akan kami ajukan sehingga dana
ini menjadi modal bagi masyarakat dalam menjalankan program secara
berkelanjutan, pembersihan lahan Comdev, mendampingi pembelian bahan baku,
proses yang berlangsung, hingga sampai tahap panen dan produk luaran. Adapun
besaran pembagian hasil yang diperoleh, yaitu sebesar 90% untuk masyarakat
binaan dan 10% untuk Paguyuban KSE UNJA. Tercatat dari kegiatan Community Development Paguyuban KSE UNJA telah melakukan panen lele pada putaran pertama pada bulan september 2022 dengan perolehan hasil panen 456 Kg dengan total penjualan Rp7.825.000.
Penulis : Jenifer Arda Kurnia
Dokumentasi : Ainun Nahda Aulia Nst.
Publikasi : Divisi Media Komunikasi dan Informasi
0 Komentar